KARAWANG | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan tumpukan limbah medis di lingkungan RT 07/02.
Limbah yang tergolong Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) itu ditemukan berada di area yang kerap terendam banjir, menambah kekhawatiran dampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan sekitar.
Penemuan tersebut terjadi pada Rabu (9/4), ketika warga mencium bau tak sedap dan mendapati tumpukan kantong plastik hitam berisi limbah medis seperti bekas jarum suntik, botol infus, pembungkus obat, hingga dokumen data pasien.
Dari dokumen yang ditemukan, disebutkan nama salah satu rumah sakit di Karawang. Sementara itu, keberadaan tumpukan limbah medis tersebut juga telah diketahui oleh pihak kepolisian, yang langsung mengambil sampel untuk dijadikan barang bukti.
Ironisnya, baik Kepala Desa Karangligar, Ersim, maupun Camat Telukjambe Barat, Arta, mengaku baru mengetahui adanya penumpukan limbah medis ini saat dikonfirmasi awak media. Padahal sebelumnya, kawasan Karangligar juga sempat menjadi sorotan akibat penemuan limbah pabrik oleh warga.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, Iwan Ridwan, menyatakan akan menurunkan tim Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) ke lokasi.
Kasus ini menambah deretan persoalan lingkungan hidup di Karawang, yang menunjukkan lemahnya pengawasan dan kesadaran akan bahaya limbah B3.
( red )