KARAWANG | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Sebuah video yang memperlihatkan dua remaja putri diduga masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berkelahi di pinggir sawah viral di media sosial, Rabu (19/3).
Video berdurasi lebih dari satu menit itu menarik perhatian berbagai kalangan karena tidak ada satu pun teman di sekitar lokasi yang berusaha melerai. Dalam rekaman vidio tersebut, tampak dua remaja putri saling menyerang, sementara beberapa rekan mereka justru sibuk merekam peristiwa itu seolah-olah menjadi tontonan menarik. Bahkan, ada yang terdengar bersorak atau tertawa, tanpa upaya untuk menghentikan perkelahian tersebut.
Dari informasi yang beredar, para remaja dalam video itu diduga merupakan siswi SMPN 1 Jayakerta, Kabupaten Karawang. Salah satu dari mereka bahkan disebut-sebut sebagai anak seorang kepala desa di Kecamatan Jayakerta. Namun, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah maupun aparat terkait mengenai identitas mereka dan penyebab perkelahian.
Fenomena ini kembali menjadi sorotan terkait maraknya aksi perundungan dan kekerasan di kalangan pelajar. Beberapa pihak menilai kejadian semacam ini tidak hanya menunjukkan lemahnya pengawasan, tetapi juga menandakan kurangnya edukasi mengenai empati dan penyelesaian konflik di lingkungan sekolah.
Pihak kepolisian dan dinas pendidikan setempat diharapkan segera mengambil langkah untuk menyelidiki insiden ini serta memberikan pembinaan kepada para pelajar yang terlibat.
Selain itu, para orang tua juga diimbau untuk lebih aktif mengawasi pergaulan anak-anak mereka, terutama dalam penggunaan media sosial yang kerap dijadikan sarana untuk menyebarkan konten negatif.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak sekolah atau keluarga terkait peristiwa tersebut. Kejadian ini diharapkan menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih serius dalam mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan.
( red )
