Selasa, Agustus 26, 2025
spot_img
BerandaPeristiwaSeorang Perempuan Mengaku dari Dinkes Karawang Meminta Iuran Tahunan ke Toko Es...

Seorang Perempuan Mengaku dari Dinkes Karawang Meminta Iuran Tahunan ke Toko Es Krim

KARAWANG | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video dari rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang perempuan mengaku dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

Perempuan tersebut terekam meminta iuran tahunan sebesar Rp150.000 kepada pemilik sebuah toko es krim di wilayah Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (13/4).

Dalam video yang viral di media sosial Facebook tersebut, tampak seorang perempuan berkerudung biru mengenakan batik hijau serta perlengkapan seperti masker dan sarung tangan, mendatangi toko es krim dan menyampaikan maksudnya dengan nada lantang.

Ia mengaku mewakili instansi Dinas Kesehatan dan meminta iuran atas nama biaya lingkungan. Rekaman CCTV juga menangkap momen saat perempuan tersebut melakukan panggilan telepon menggunakan ponsel salah satu karyawan toko, untuk berbicara langsung dengan pemilik toko.

Dalam percakapan tersebut, ia kembali menegaskan bahwa permintaan iuran tersebut didasarkan pada surat edaran yang, menurutnya, telah disebarkan oleh pihak Dinas Kesehatan ke sejumlah perusahaan.

Namun, pemilik toko menolak permintaan tersebut dengan alasan tidak pernah menerima surat edaran apa pun dari instansi terkait. Setelah mendengar penolakan itu, perempuan tersebut langsung meninggalkan lokasi tanpa membawa uang iuran. Pemilik toko yang merasa resah kemudian mengunggah kronologi kejadian tersebut di akun Facebook atas nama Yuliawati Anggraini.

Dalam unggahannya, ia juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, ia bahkan sempat didatangi oleh seorang pria diduga preman yang dalam kondisi mabuk memaksa meminta uang.

Kejadian ini memunculkan kekhawatiran akan maraknya aksi penipuan dengan modus mengaku sebagai petugas instansi pemerintah. Warga diminta lebih waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan hal serupa. Pihak Dinas Kesehatan Karawang sendiri hingga kini belum memberikan klarifikasi resmi terkait kasus ini.

( red )

Berita Lainnya
DAERAH
- Advertisment -spot_img
NASIONAL
POLRI

KRIMINAL

INDEKS