KARAWANG | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Warga Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Karawang, Jawa Barat, dikejutkan oleh penemuan seorang perempuan yang sudah tidak bernyawa bersama bayinya di sebuah rumah kontrakan pada Minggu (23/3). Korban diketahui bernama Yulinati Saputri, warga Dusun Kerajan, RT 006 RW 002, Desa Medangasem.
Menurut keterangan saksi, Desi, peristiwa ini pertama kali diketahui setelah ia menerima telepon dari anak pertama korban yang melaporkan bahwa ibunya meninggal dunia bersama bayi yang baru saja dilahirkan.
“Awalnya saya mendapatkan telepon dari anak pertama korban, yang mengatakan bahwa ibunya meninggal dunia bersama bayi yang baru dilahirkannya,” ujar Desi saat ditemui di lokasi kejadian.
Mendengar kabar tersebut, Desi segera menghubungi Saepudin dan bersama-sama menuju kontrakan tempat tinggal korban. Saat tiba di lokasi, mereka mendapati Yulinati sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan tubuh berlumuran darah.
Sementara itu, bayi yang berada di sampingnya masih memiliki plasenta yang belum terpotong, diduga akibat proses persalinan yang dilakukan sendiri tanpa bantuan tenaga medis.
“Setelah sampai di lokasi, saya melihat korban berlumuran darah dan ada bayi yang plasentanya masih tersambung. Sepertinya korban melahirkan secara mandiri,” jelas Saepudin.
Melihat kondisi tersebut, Saepudin segera melaporkan kejadian ini ke pemerintah Desa Medangasem. Pihak desa kemudian meneruskan laporan kepada Kepolisian Sektor Rengasdengklok.
Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian Sektor Rengasdengklok guna memastikan penyebab pasti kematian korban dan bayinya.
Peristiwa ini pun mengundang keprihatinan warga sekitar, mengingat pentingnya penanganan medis dalam proses persalinan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
( red )