KARAWANG | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Warga Cikampek, Karawang, Jawa Barat, mengeluhkan tumpukan sampah yang semakin hari kian mengganggu, terutama di sejumlah titik seperti kawasan sekitar Flyover Cikampek.
Ironisnya, kondisi ini terjadi meskipun warga rutin membayar retribusi sampah sebesar Rp25.000 per bulan.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekesalannya karena tidak tersedianya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang memadai di lingkungan mereka.
Akibatnya, banyak warga terpaksa membuang sampah di sembarang tempat, biasanya pada malam hingga dini hari, dan menumpuk hingga pagi.
“Setiap pagi pasti ada pemandangan gunungan sampah. Diangkut sih, tapi cuma sekali pagi dan tidak dibersihkan bekasnya. Bau menyengat, mengganggu banget, apalagi yang lewat jalan flyover,” ujarnya, Kamis (10/4).
Warga juga mengkritisi pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang yang dianggap kurang tanggap. Meskipun pembayaran iuran retribusi berjalan, fasilitas seperti TPS yang layak belum juga direalisasikan.
Permasalahan ini tak hanya menimbulkan polusi udara dan bau tak sedap, tapi juga mencoreng wajah Cikampek sebagai kota transit penting di Karawang.
Warga berharap DLHK segera menindaklanjuti keluhan ini dengan penyediaan TPS dan pengangkutan sampah yang lebih terjadwal, agar Cikampek bisa menjadi wilayah yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.
( red )
