KARAWANG | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Seorang pemudik asal Cilamaya Kulon, Jamal, menjadi korban penipuan oleh oknum calo yang beroperasi di Terminal Klari, Karawang, Jawa Barat. Kejadian ini terjadi pasca libur Lebaran saat dirinya hendak kembali bekerja ke Palembang.
Ia mengaku membeli tiket bus jurusan Klari–Palembang dari seorang calo di terminal tersebut. Namun, setibanya di dalam bus, tiket tersebut ditolak kondektur karena dianggap tidak sah dan tidak dikenali sebagai tiket resmi dari perusahaan otobus.
Akibatnya, Ia terpaksa duduk di depan pintu toilet selama perjalanan dan akhirnya diturunkan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Kejadian ini membuatnya gagal melanjutkan perjalanan ke Palembang.
“Assalamu’alaikum. Bos, saya tertipu oleh calo Terminal Klari, Karawang, yang bekerjasama dengan bus NPM. Saya diturunkan di Kampung Rambutan dengan alasan tidak ada nomor kursi,” ungkap Jamal, Selasa (8/4).
Ia berharap Aparat Penegak Hukum (APH) segera menindak para calo nakal yang masih berkeliaran di Terminal Klari. Secara khusus, ia juga menyampaikan harapannya kepada Kapolres Karawang yang baru, AKBP Fiki Novian Ardiansyah SH, SIK, MKP, M.Si., untuk melakukan penertiban.
“Saya berharap kepada Bapak Kapolres Karawang yang baru agar bisa menertibkan para oknum calo. Jangan sampai ada banyak korban lagi karena modus yang sama,” ujarnya.
Karena tidak memiliki ongkos untuk melanjutkan perjalanan, Jamal sempat kembali pulang ke rumah. Kini, ia berencana membeli tiket melalui jalur resmi secara online untuk menghindari kejadian serupa. Ia juga berniat mencari calo yang telah menipunya untuk meminta pertanggungjawaban.
Banyak warga mengeluhkan praktik calo di terminal yang kerap merugikan penumpang, terutama saat musim mudik dan arus balik. Diharapkan pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk memberantas praktik ini demi kenyamanan dan keselamatan para penumpang.
( red )
