KARAWANG | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Kondisi Jalan Raya Pangulah, khususnya di sepanjang jalur Pantura, Karawang, Jawa Barat, kembali memprihatinkan. Jalan berlubang yang dibiarkan tanpa perbaikan hingga Sabtu (19/4) pukul 09.00 WIB semakin parah dan membahayakan pengguna jalan. Lubang-lubang dengan ukuran bervariasi menghiasi permukaan jalan, menjadi perangkap maut bagi pengendara, terutama saat malam hari.
Warga dan pengguna jalan mengeluhkan kerusakan yang tidak pernah tuntas diperbaiki. Hampir setiap bulan, muncul keluhan serupa di titik-titik berbeda, namun respons dari pihak terkait dianggap minim.
Mereka mempertanyakan apakah kerusakan ini disebabkan oleh kualitas aspal yang buruk, proses pengerjaan yang tidak sesuai standar, atau ketidakseriusan pihak berwenang dalam melakukan pengawasan.
“Sudah bertahun-tahun seperti ini. Baru diperbaiki, beberapa minggu kemudian rusak lagi. Aspal cepat mengelupas dan kembali berlubang,” ujar warga dan salah satu pengendara yang melintas di jalur tersebut.
Lebih parah lagi, minimnya penerangan jalan di malam hari membuat jalan berlubang tak terlihat jelas oleh pengemudi, meningkatkan risiko kecelakaan. Tak sedikit pengguna sepeda motor dan mobil yang mengalami kerusakan pada roda, velg pecah hingga terjatuh akibat menghantam lubang.
Warga mendesak agar pemerintah daerah dan dinas terkait segera melakukan perbaikan menyeluruh dan berkualitas, bukan sekadar tambal sulam.
Jalan Raya Pangulah merupakan jalur vital yang dilalui ribuan kendaraan setiap harinya, dan kondisi seperti ini dinilai tidak bisa terus dibiarkan karena mengancam keselamatan dan merugikan pengguna jalan.
( red )