KARAWANG | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak yang akan jatuh pada 12 Mei 2025, sebanyak 38 Bhikkhu yang tengah melakukan perjalanan spiritual Thudong dari Bangkok, Thailand, menuju Candi Borobudur, Indonesia, disambut dalam sebuah kegiatan do’a bersama di Sian Ji Kupoh Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat, Senin (21/4).
Thudong merupakan praktik spiritual dalam ajaran Buddha yang dilakukan dengan berjalan kaki melintasi hutan, pegunungan, dan pedesaan menuju tempat suci seperti Vihara.
Tahun ini, Thudong dilakukan oleh para Bhikkhu yang telah menempuh perjalanan sejauh sekitar 2.500 kilometer melewati Thailand, Malaysia, dan Singapura, dan memasuki Indonesia melalui Batam.
Selain para Bhikkhu, terdapat juga para relawan yang mengawal perjalanan mereka yang terdiri dari berbagai lintas agama dan budayawan. Bahkan dari Laskar Macan Ali Nusantara ikut mengawal perjalaan para Bhikkhu dari Thailand. Dimana Laskar Macan Ali Nusantara ini sebagai kordinator bagi relawan yang mengawal para Bhikkhu.
”Kami mengawal dari Thailand, banyak suka duka dan pelajaran yang di ambil selama perjalanan, ini sebagai bentuk nyata Toleransi agama, budaya, dan ras,” ungkap Prabu Diaz, selaku Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nusantara.
Sebagai bentuk kontribusi dan support pada acara penyambutan para Bhikkhu Thudong, FKPPAI (Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia) DPC Karawang.
“Kami memberikan pelayanan terapi pengobatan alternatif bagi relawan yang sedang melakukan pengawalan perjalanan menuju candi Borobudur,” kata Ki Galuh, selaku Ketua FKPPAI DPC Karawang.
“Banyak para relawan kelelahan dan mengalami sakit kami berikan terapi oleh tim FKPPAI DPC Karawang,” ujar Sri Utami/Niang, selaku Sekertaris FKPPAI DPC Karawang, menambahkan.
Para Bhikkhu juga disambut oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepulloh,. di Vihara Sanghamitta, Resinda Karawang, dimana para Bhikkhu beristirahat dan menginap untuk melanjutkan perjalanan keesokan harinya.
( red )
