RENGASDENGKLOKNEWS.COM – Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang diduga bersikap tidak tegas dalam menyikapi kasus dugaan penjualan seragam oleh oknum guru di SDN Pajaten 3 dan SMPN 1 Cibuaya. Meski informasi ini telah mencuat ke publik, hingga kini belum ada tindakan tegas atau pemanggilan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat.
Menurut laporan dari sejumlah orang tua murid, praktik penjualan seragam oleh oknum guru tersebut sangat meresahkan. Mereka mengaku merasa terpaksa membeli seragam dari pihak yang ditunjuk, tanpa adanya transparansi dan pilihan lain. Hal ini memicu keluhan dan rasa ketidakadilan di kalangan wali murid.
“Kami harus mengeluh ke siapa lagi? Kalau dinasnya sendiri diam dan seolah membiarkan,” ungkap salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya.
Sikap diam Dinas Pendidikan ini menimbulkan kekecewaan mendalam di masyarakat. Banyak yang mempertanyakan integritas dan keberanian dinas dalam menindak pelanggaran di lingkungan sekolah, terlebih jika hal itu dilakukan oleh tenaga pendidik.
Hingga berita ini diturunkan, kepala dinas wawan hanya meberi jawaban sedang di tindak lanjuti oleh pengawas, namun hingga saat ini tidak ada teguran pada oknum tersebut dan hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang apakah oknum tersebut sudah di panggil untuk di berikan sangsi atau tidak,
“Terimakasih informasinya sedang ditindaklanuti oleh pengawas” Ucap wawan dalam pesan whatsapp saat di konfirmasi
Masyarakat pun mulai mempertanyakan, akankah Bupati Karawang turun tangan menyikapi persoalan ini?
“Apakah bupati karawang akan diam saja., apakah pak bupati tidak mau bantu kami di sini, ayo dong pak turun ke sekolah sekolah, terutama SMPN 1 Cibuaya dan SDN 3 Pajaten” Curahan orang tua murid saat di depan wartawan
Publik menanti langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan dunia pendidikan di Karawang bersih dari praktik yang mencederai kepercayaan masyarakat.
Reporter : Madun
