JAKARTA | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Beredar sebuah video adu mulut dengan pemilik agen Gas Elpiji, diduga akibat langkanya Gas Elpiji melon 3 kg yang disinyalir berada di salah satu bilangan sekitaran daerah Semanan Jakarta pada Senin 3 Februari 2025.
Dalam video yang berdurasi kurang lebih 1.55 detik tersebut, nampak jelas terlihat sebuah mobil truk mengangkut ratusan tabung isi Gas Elpiji 3 Kg yang bertuliskan PT. Cahaya Gasindo Utama dan LPG 3 Kg Untuk Masyarakat Miskin.
Dimana sosok yang diduga seorang wanita merasa kecewa sambil berbicara dan memvideokan atas peristiwa yang nampak terjadi. Sosok wanita yang merasa kecewa yang tidak menampakan wajahnya langsung mendekati mobil truk yang sedang menurunkan tabung gas elpiji dan pada saat melihat ada banyak ratusan tabung gas elpiji kemasan 3 Kg yang sedang diturunkan.
Dalam video tersebut, terdengar sosok wanita yang merasa kecewa mengatakan, “Ini ada tetapi tidak boleh beli ya, buat apa ya pak, ini ada tapi kita gak boleh beli pak, bagaimana pak?
Lalu salah satu yang diduga penjual Gas LPG menyahuti, “Ibu jangan sembarangan bu. Lalu wanita yang kecewa tanya lagi, “Lah terus ini buat apa bu? “Ini punya orang,” jawab si penjual gas.
Secara tiba-tiba, satu wanita lainnya yang berkaos kuning lengan panjang pun muncul dan mengatakan, “Ya gak apa-apa, ini intinya sudah punya orang. Situ gak dapat antrian, sudah gak usah pusing,” tutur wanita berkaos kuning lengan panjang sambil berlalu.
Lalu wanita yang kecewa itu balik tanya, “Punya orang punya siapa bu? “Masa kita mau beli dipersulit, mau buat apa hah, mau buat ibu timbun, mau buat ibu timbun nih,” ungkap wanita yang kecewa dengan nada lantang.
Lalu Wanita berkaos kuning lengan panjang pun maju lagi sambil mengatakan, “Ya, saya mau timbun, mau buat tidur, ya bagus, sana,” sambil acungkan jemari tangannya seakan mengusir wanita yang merasa kecewa tersebut.
Lalu wanita yang kecewa itu mengatakan lagi, “Kita rakyat nyari kemana-mana. Setelah itu, tiba-tiba datang sosok pria berkemeja ungu mengenakan kacamata berbadan gemuk dan bermata sipit mengatakan, “Eh kamu provokator, kamu jangan jadi provokator hah disini,” kata pria itu sambil menunjuk kearah wanita yang kecewa tersebut.
Sosok wanita yang kecewa pun menjawab, “Bukan provokator ya pak, kita sudah nyari sudah muter-muter ya pak, kalau dibatesin belum tahu, tetapi jangan kayak gitu, ini ditimbun-timbun gimana, iyeeh,” tutur sosok wanita yang merasa kecewa.
Pada saat waktu bersamaan, nampak ada seseorang yang diduga tim keamanan setempat yang berusaha melerai perdebatan tersebut dengan maksud untuk meredamkan suasana. Adu mulut ini diduga terjadi akibat kesulitan dan jadi keresahan ditengah-tengah masyarakat akan sulit dan langkanya mendapatkan kebutuhan Gas Elpiji melon 3 Kg.
Dalam hal ini, sudah seyogyanya masyarakat berharap kepada bapak Presiden RI Prabowo Subianto dan pihak terkait agar segera mengambil tindakan serius dan bersikap tegas mengatasi permasalahan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan Gas Elpiji melon 3 Kg yang memang sangat dibutuhkan di kalangan masyarakat miskin.
( alim )
