KARAWANG | RENGASDENHKLOKNEWS.COM | Menanggapi keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial mengenai masih banyaknya jalan rusak dan berlubang, khususnya di jalur nasional Lingkar Tanjungpura hingga Cikalong, Bupati Karawang Aep Syaepuloh angkat bicara.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Aep menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait karena jalur tersebut merupakan jalan nasional dan di luar kewenangan Pemerintah Kabupaten Karawang.
“Tapi kan (jalur nasional, red) ada di luar kewenangan saya gitu loh. Contoh dari mulai Tanjungpura sampai ke Cikalong Cikampek itu kan bukan kewenangan saya. Saya komunikasiin gitu (ke instansi terkait, red),” ungkap Bupati usai melaksanakan apel pagi di hari pertama kerja, Selasa (8/4) di Pemda Karawang.
Meski demikian, lanjut Aep, pihaknya tidak tinggal diam. Pemkab Karawang melalui Dinas PUPR telah mengambil inisiatif untuk memperbaiki sejumlah titik jalan berlubang di jalur tersebut, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Aep menegaskan bahwa pemerintahannya tetap bekerja sesuai koridor dan prosedur yang berlaku, serta mengedepankan komunikasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat solusi.
“Bukan kami tidak bekerja gitu. Boleh dicek lah tanya sama pak gubernur ada nggak konfirmasi bupati. Boleh dicek tanya sama Kadis PUPR ada nggak bupati sampai menanyakan. Masa kami harus diperlihatkan semua saya telepon. Kan kita ini bukan kayak gitu ya kerja emang udah menjadi kewajiban,” pungkasnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi atas keresahan masyarakat terkait lambannya penanganan infrastruktur jalan di beberapa wilayah Karawang yang kerap memicu kecelakaan dan ketidaknyamanan pengguna jalan.
( red )