KARAWANG | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Pembangunan jalan setapak (japak) di wilayah desa Mekarjaya kecamatan Rawamerta kabupaten Karawang, Jawa Barat, dinilai tidak bermanfaat. Pasalnya, salah satu lokasi yang dibangunkan jalan setapak tersebut tidak ada akses kesananya alias buntu.
Menurut warga setempat inisial MH, jalan setapak yang dibangunkan di wilayah dusun Karajan dinilai hanya menghambur-hamburkan uang rakyat, karena pembangunan jalan setapak tersebut tidak berfungsi dan tidak bermanfaat.
“Percuma dibangun juga gak berfungsi, cuman menghambur-hamburkan uang rakyat saja. Jalan itu kan buntu gak ada akses kesananya,” ujar MH, Rabu (23/4) di lokasi.
Diketahui, di dusun Karajan RT 001 dan RT 004/RW 001 terdapat pembangunan jalan setapak yang memiliki panjang 430 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 12 cm. Pembangunan jalan setapak tersebut bersumber Dana Desa Mekarjaya tahap 1 tahun anggaran 2025 sebesar Rp120.181.400.
Namun, salah satu titik lokasi yang dibangunkan jalan setapak di dusun Karajan tersebut disesalkan warga setempat, karena menurutnya jalan setapak itu tidak bermanfaat dan tidak berfungsi untuk masyarakat.
“Jalan ini buntu tidak ada akses kesananya, kalau mau ngebangun mah itu aja jembatan yang sering dilalui warga untuk shalat jumat ke masjid dan anak-anak ke sekolah,” cetus MH.
Ia berharap jembatan tersebut dapat segera dibangun, mengingat jembatan itu merupakan akses atau jalan pintas warga menuju masjid untuk melaksanakan shalat jumat dan anak-anak pergi ke sekolah.
( red )
