BANDUNG | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Jawa Barat mengingatkan masyarakat akan potensi terjadinya gempa bumi besar akibat aktivitas Sesar Lembang. Imbauan ini disampaikan menyusul peningkatan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di wilayah Jawa Barat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya berada di zona rawan gempa karena dilalui oleh Sesar Lembang, patahan aktif sepanjang 29 kilometer yang membentang dari Cimenyan hingga Cileunyi.
“Potensi gempa besar di wilayah ini nyata adanya. Sesar Lembang merupakan salah satu patahan aktif yang memiliki histori kegempaan cukup kuat,” ujar Uka dalam keterangannya, Senin (7/4).
Ia menjelaskan bahwa wilayah Jawa Barat terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik besar: Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Interaksi antar lempeng ini terus berlangsung dan dapat memicu gempa megathrust dengan kekuatan signifikan. Meski begitu, hingga kini belum ada teknologi yang mampu memprediksi secara pasti kapan gempa akan terjadi.
“Oleh karena itu, yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi. Kami imbau warga untuk menyiapkan rencana evakuasi, mengikuti simulasi bencana, dan menyediakan perlengkapan darurat di rumah,” jelasnya.
BPBD juga mengingatkan bahwa meski gempa belum terjadi, upaya edukasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting agar dampak bencana dapat ditekan sekecil mungkin. Sosialisasi dan pelatihan tanggap darurat akan terus digencarkan, terutama di wilayah-wilayah rawan seperti Lembang dan sekitarnya.
Dengan adanya imbauan ini, BPBD berharap masyarakat tidak panik namun tetap waspada, serta aktif mengikuti informasi resmi dari pemerintah terkait potensi bencana alam.
( red )
