Rabu, Agustus 27, 2025
spot_img
BerandaKesehatanViral di Medsos! Warga Kritik Pelayanan Puskesmas Cibuaya

Viral di Medsos! Warga Kritik Pelayanan Puskesmas Cibuaya

KARAWANG | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Sebuah unggahan di media sosial yang mengkritik pelayanan di Puskesmas Cibuaya viral dan menuai banyak tanggapan. Unggahan tersebut berasal dari akun Facebook bernama Ance Supriatna, yang membagikan pengalaman tidak menyenangkan saat mengantar ibunya untuk meminta surat rujukan, Rabu (19/3).

Dalam unggahannya, Ance menyebutkan bahwa dirinya datang ke Puskesmas Cibuaya sekitar pukul 07.40 WIB. Namun, ia justru diberitahu oleh petugas kebersihan bahwa kuota rujukan sudah habis. Meski begitu, ia tetap diminta menunggu dokter. Setelah menunggu, ia merasa mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari beberapa staf puskesmas.

“Tadi jam 07.40 WIB saya bawa ibu ke Puskesmas Cibuaya mau minta rujukan, ketemu SM bagian kebersihan, katanya rujukan sudah habis karena sehari 10 orang, tapi saya disuruh tunggu dokter,” tulis Ance dalam unggahannya.

Selain itu, Ance juga menyoroti sikap staf yang dinilainya tidak ramah ketika ia menanyakan keberadaan dokter. Bahkan, setelah mendapatkan surat rujukan, dokter sempat menegurnya agar tidak marah-marah di puskesmas, meski ia merasa tidak melakukan hal tersebut.

Unggahan ini langsung mendapat banyak tanggapan dari warganet. Beberapa di antaranya juga membagikan pengalaman serupa. Salah satu pengguna Facebook, Syaqilla, mengaku pernah diminta uang Rp100 ribu setelah menerima surat rujukan untuk anaknya.

“Saya juga pernah minta rujukan, pas sudah dikasih surat rujukan dan anak mau dibawa ke RS Hastin, malah diminta uang Rp100 ribu. Berhubung saya buru-buru, akhirnya saya kasih saja uang itu. Apa ini yang disebut pelayanan untuk orang tidak mampu?” tulisnya.

Tak hanya warga, kritik terhadap pelayanan Puskesmas Cibuaya juga datang dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Karawang. Atin Supriatin, perwakilan bidang investigasi LSM tersebut, menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan ini.

“Ini sangat ironis. Seharusnya, para pegawai Puskesmas Cibuaya lebih responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mereka harus ingat bahwa gaji mereka berasal dari uang rakyat,” ujar Atin.

Pihaknya berencana menemui kepala puskesmas untuk meminta klarifikasi dan tidak menutup kemungkinan akan mengadakan audiensi langsung dengan Dinas Kesehatan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Puskesmas Cibuaya belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga.

( red )

Berita Lainnya
DAERAH
- Advertisment -spot_img
NASIONAL
POLRI

KRIMINAL

INDEKS