KARAWANG | RENGASDENGKLOKNEWS.COM | Ancaman aksi demo yang disuarakan oleh Ketua Barisan Kepala Desa Karawang (Baladewa) terkait proses rekrutmen tenaga kerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Type C Rengasdengklok mendapat respon berbeda dari Ketua Karang Taruna (Katar) Kecamatan Rengasdengklok, Agus Ginanjar, S.H, atau yang biasa disapa Gin-Gin.
Menurutnya, sebagai Ketua Organisasi yang memiliki tugas untuk membina masyarakat, terutama di kalangan para pemuda, lebih menegaskan untuk memilih cara yang lebih demokratis. Hal ini mengingat Karang Taruna juga memiliki peran serta tanggungjawab terhadap kondusifitas di wilayah Kecamatan Rengasdengklok, termasuk area RSUD Rengasdengklok.
“Saya langsung berkomunikasi dengan Ketua Baladewa setelah melihat informasi dan statemen terkait proses rekrutmen di RSUD yang disuarakan Ketua Baladewa. Kita langsung komunikasi agar tidak ada elemen atau forum apapun yang menggelar aksi demo ke RSUD Rengasdengklok,” jelas Gin-Gin, Senin (3/2/2025).
Ia juga mengajak semua pihak untuk menyambut agenda peresmian RSUD Type C di Rengasdengklok sebagai rumah sakit rujukan terdekat bagi masyarakat luas dengan rasa syukur dan saling mendukung.
Sementara itu, Ketua Baladewa, Endang Macan Kumbang, mengamini telah berkomunikasi dengan warga lingkungan desa setempat dibantu oleh Karang Taruna Kecamatan Rengasdengklok sehingga kini bersedia mengurungkan niat melakukan aksi demo ke Area RSUD Rengasdengklok.
“Kita sangat menghormati warga lingkungan setempat. Justru karena pointnya sama-sama memiliki keinginan yang sama, hanya saja, kita lebih baik untuk melakukan komunikasi bersama dengan Karang Taruna lingkungan setempat untuk menindaklanjuti aspirasi warga sekitar,” jelasnya.
Namun demikian, Endang juga mengingatkan pada Dinas Kesehatan Pemkab Karawang agar tidak membuat kecewa terhadap masyarakat Lingkungan desa setempat maupun pemuda Karang Taruna Kecamatan Rengasdengklok yang berada di barisan terdepan terkait kondusifitas menjelang peresmian RSUD Type Rengasdengklok.
Alasannya, lanjut Endang, adalah rencana proses rekrutmen tenaga kerja oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) tidak dilakukan di RSUD Rengasdengklok, namun seperti diinformasikan bakalan dilakukan di Unsika.
“Nah, ini yang perlu adanya sikap fair dan transparansi dari Dinkes Karawang terkait rekrutmennya pada warga lingkungan, karang taruna, forum maupun organisasi kepala desa. Saat ini kita apresiasi respon dari Karang Taruna, mempersilahkan untuk aksi demo ke Dinkes Karawang, bukan di area Lokasi RSUD Rengasdengklok,” jelas Endang.
( alim )
